Wibawa Bupati – Sekda Bulukumba Dilecehkan, Disposisi Diembat Sama Staf
Hasil investigasi Ketua DPP LIDIK PRO Sulawesi Utara, Andi Baso Adi Mappasulle
di Bulukumba sungguh mencengangkan.
Betapa tidak disposisi Bupati Bulukumba dan
Sekda Bulukumba tertanggal 21 Oktober 2017 terhadap proposal IPMAH Manado
ternyata diembat sama staf Bupati Bulukumba.
Fenomena ini terungkap, ketika Andi
Adi, sapaan Andi Baso R Mappasulle, Rabu (28/3) mendatangi Kantor Badan Keuangan
Bulukumba.
Usai begitu, Andi Adi bergerak ke Tata Usaha Pimpinan Bupati. Bersama
Andi Adi dan staf Bupati Andi Tenri membuka-buka arsip.
Proposal yang telah di
disposisi Bupati Andi Sukri Sappewali dan Sekkab Andi Bau Amal akhirnya
ditemukan.
“Proposalnya sudah masuk dibahas sama Ketua DPRD H. Andi Hamzah
Pangkie dan dibahas di APBD 2018 lalu.
Termasuk sudah di disposisi sama elit
Bulukumba. Karena sudah menyangkut nasib putra-putri mestinya elit ini memantau
jalannya proposal,”tutur Andi Adi.
Menurut Andi Adi, ini menunjukkan ketidak
seriusan Bupati Bulukumba. Bahkan ini ketidak patuhan bawahan terhadap atasan.
“Bagaimana bisa seorang staf menahan disposisi Bupati dan Sekda. Seharusnyakan
diteruskan untuk proses lebih lanjut.
Sebagai pembina ASN, Sekda dan kepala
BKPSDM harus menindaki oknum seperti itu,”sembur Adi.
Sebagaimana diketahui,
proposal Ikatan Pelajar Mahasiswa Bulukumba Cabang Manado untuk sewa asrama
telah diajukan akhir 2017 lalu.
Proposal bahkan disetujui dan dibahas DPRD
Bulukumba. Intinya disetujui untuk dibantu.
Hanya saja, ketika diawal Maret
2018, IPMAH Bulukumba cabang Manado akan membayar sewa rumah yang dijadikan
asrama.
Dana yang dijanjikan Pemkab Bulukumba menjadi misterius. Ternyata
proposalnya diembat sama staf Bupati Bulukumba. Tak diteruskan ke
keuangan.(iqbal)
Posting Komentar